Jumat, 14 Maret 2014

Naskah Drama Persahabatan



Haiiii, ini posting terbaru akuu :) Naskah Drama ini pernah di peragain waktu Ujian Praktek SMP bersama aku dan sahabat sahabat dekat ku. Hasilnya tentu memuaskan, karna kita memang kompak dalam melaksanakannya. Naskah drama sangat menghibur kalian ! Ayolah mari baca! ;) buat yang lagi ada tugas buat Drama silahkan Copy-paste post ku ini yaaa ;)
                                                                          





  Persahabatan
Woman High School adalah sekolah terfavorit dan terelit di wilayah Jakarta. Hanya murid-murid terpilih dan berprestasi yang bias masuk kesana. Diantara murid-murid disana ada yang berasal dari keluarga kaya dan biasa-biasa saja.
Adegan 1
Amira : “Lu tau gak ? Kemarin mami gue abis dari Amrik gitu, biasalah shopping, itu tuh acara rutinitas mami tiap bulan.”
Agnes : “Baru tiap bulan, bokap nyokap gua sih tiap minggu kelilling Eropa, Amerika, pokoknya perjalanan luar negri mulu,”
Dari kejauhan ada Wulan yang sedang kebingungan mencari kelasnya. Sambil berjalan hingga tanpa sadar dia menabrak Agnes dan Amira.
(Wulan menabrak Agnes)
Agnes : “Woyy ! Jalan pake mata dong ! Punya mata gak sih loh ? Sakit tau !”
(sambil mendorong Wulan dengan muka sinis)
Wulan : “Duhh.. Maaf saya teh engga sengaja !”
Agnes : “ Eh maaf sih gampang! Lo kira dee… Teeeeeeeeeeeeeet (bel sekolah berbunyi)
Amira : “Udahlah, anak kampong kaya gini Cuma bikin emosi, mending kita masuk kelas udah waktunya masuk tuh !”
Agnes : “Awas lu anak kampong urusan ama gue !”
Wulan hanya terdiam dia merasa bersalah, karena belum apa-apa sudah mendapatkan perlakuan tidak baik.
Di belakang Wulan ada Mega dan Nita yang kasihan melihat perlakuan Agnes terhadap Wulan.
(Menghampiri Wulan)
Nita :” Kau tidak apa-apa ?” (logat batak)
Wulan :” Tidak, saya teh tidak apa-apa..”
Mega : “Yowees, kalo kamu tidak apa-apa ayo kita masuk ke kelas!”
(Mereka masuk ke kelas)
Adegan 2
(Ibu Sarah memasuki kelas)
Bu Sarah : “Halo anak-anak..
Murid-murid :”Haloooo…
Bu Sarah :”Mulai hari ini kalian akan diajar oleh ibu, perkenalkan nama Ibu, Ibu Sarah. Bagaimana kalau kita memperkenalkan diri dulu.”
(Dimulai dari Agnes)
Agnes :”Nama gue Agnes Santika asal Jakarta. Bokap gue tuh orang kaya dan salah       satu donator terbesar di sekolah ini. Jadi, diantara kalian kalau ada yang berani sama gue bakal dapat masalah besar.”
(Kemudian Amira)
Amira :”Nam ague Amira Putri asal Jakarta. Gue ini anak orang kaya punya banyak perusahaan tajir. Jadi, gue ini gak selevel ama kalian-kalian yang kamseupay.”
(Kemudian Wulan)
Wulan :”Nama saya teh Wulandari asalna ti Bandung. Saya teh sangat bangga bisa sekolah disisni, saya teh ingin bisa membanggakan ambu dan abah di kampong.”
(Kemudian Mega)
Mega :”Nama saya Megawati Soekarno Putri Cokrokusomo Wedyodiningrat asal Yogyakarta. Saya ini masih katurunan keratin, karena rumah saya di Yogya dibelakang Keraton.” (membungkuk sedikit)
(Kemudian Nita)
Nita :”Nama saya Yunita Siregar asal medan. Begini-begini saya Juara Karate..”
Teeeeeeeeeeeeet.. (bel istirahat)
Bu Sarah :”Yasudah anak-anak waktunya istirahat..”
Adegan 3
(Wulan sedang makan bekal yang dibawa, ketika Mega dan Nita dating)
Mega :”Kita boleh ikutan disini ?”
Wulan :”Yaboleh atuh..” (mempersilahkan Mega dan Nita duduk)
Nita :”Mulai sekarang kita akan menjadi teman, bagaimana ?”
Wulan :”Yah tentu atuh..”
Ketika Wulan, Mega dan Nita sedang asyik makan bersama, Agnes dan Amira dating.
Agnes :”Ternyata anak-anak kamseupay lagi pada makan..” (mengambil bekal Wulan)
(Agnes mencium makanan yang dibawa Wulan)
Agnes :”Makanan apa ini ? Racuuun..” (Membuang makanan itu)
Amira :”Ya jelaslah makanan kaya gini tuh bahkan gak pantes buat dikasih kucing..”
Agnes :”Kucing gue aja makanannya sekelas steek.”
Merasa kesal dengan omongan mereka, Nita ingin menampar mulut mereka tapi dicegah oleh Wulan dan Mega.
Nita :”Macam apa kau kata? Ingin kali aku menampar moncongmu itu..” (Marah dan ingin menampar Agnes dan Amira, namun ditahan)
Wulan :”Sudah atuh Nita, tidak apa-apa..” (memegang bahu Nita)
Teeeeeeeeeeet.. (Bel pulang sekolah)
Setiap harinya, Wulan dan teman-temannya selalu saja di isengi oleh Agnes dan Amira. Pada suatu hari, ketika Agnes dan Amira sedang berjalan pulang ada seorang pencuri yang mendorong tas Agnes.
Pencuri :”Berikaan..” (Merebut tas Agnes)
Agnes :”Kembalikan..”
Amira justru berlari meninggalkan Agnes, saking takutnya Amira pun bersembunyi dibalik semak-semak.
Pencuri itu berlari sambil membawa tas Agnes, Agnes pun mengejarnya. Tiba-tiba, dari arah berlawanan ada sebuah mobil menabrak Agnes.
Agnes :”AAaaaaaaaaaaa..”
Amira yang melihat semua itu, langsung berteriak minta tolong.
Amira :”Tolong..tolong..”
Dari belakang tampak Wulan, Nita dan mega yang mendengar teriakan Amira dan segera berlari menghampirinya. Mereka sangat terkejut mendapati Agnes sudah bersimpuh darah.
Amira :”Tolong…” (sambil menangis)
Wulan :”Sudah atuh Amira jangan menangis, kita pasti akan membantu..” (Merangkul Amira)
Nita pun segera menelepon ambulance. Tak lama, Agnes pun segera dibawa kerumah sakit.
Keesokan harinya, dengan malu-malu Amira pun mendekati Wulan, Mega dan Nita yang tengah asyik makan dibangku mereka.
Amira :”Wulan, Mega, Nita terimakasih yah, kemarin sudah mau menolong aku dan Agnes..”
Wulan :”Tentu atuh Amira, kita kan teman harus harus saling membantu.”
Nita :”Tak usah sungkanlah Amira, kita ni siap membantu engkau.”(Menepuk bahu Amira)
Mega :”Wajib itu hukumnyaa..”
Amira :”beneran nih ? Makasih yah semua..”
Mega :”Ayo gabung sama-sama disini..”
Amira yang merasa bersalah dan malu pun akhirnya bisa lega. Karena, ternyata Wulan, Nita dan Mega sangat baik padanya, bahkan mau memaafkan kesalahannya.”
Dua minggu sudah, Agnes dirawat di rumah sakit. Kini, ia sudah diperbolehkan untuk kembali ke sekolah. Namun, ketika dia masuk kedalam kelas, Alangkah terkejutnya, melihat Amira begitu dekat dengan Wulan, Nita dan Mega.
Agnes :”Amira lo kenapa ngobrol, sama anak-anak kemseupay ini?” (Menarik tangan Amira)
Amira :”Nes, mereka ini baik dan mereka juga udah nolongin kita.”
Agnes :”Iya, mereka emang nolongin gue, dan lo kenapa lo ninggalin gue sendiri ?”
Amira :”Maafin aku yah nes, aku bukan teman yang baik. Aku takut nes, aku takut dan gelisah banget waktu itu.”
Agnes :”So ? lo tuh pengkhianat mir!” (Dengan marah Agnes pun pergi meninggalkan kelas)
Setelah Agnes pergi, Amira terpaku dan diam membisu. Dia menyadari dirinya bukan sahabat yang baik. Tapi, sikap Agnes yang tak mau memaafkan juga tidak baik.
Wulan :”Sudah atuh mir, jangan sedih..” (Merangkul Amira)
Mega :”Yowees mir, jangan koe pikirkan kata-katanya Agnes..”
Amira :”Iya, aku sedih tuh karena Agnes gak mau maafin aku.”
Nita :”Tenang saja, Agnes pasti akan baik dengan sendirinya. Dia mungkin syok, maka dari itu kau jangan galau gitulah..”
Amira hanya mengangguk lesu. Yah, menurutnya dia tidak terlalu bersalah, karena sudah mau mengakui kesalahannya.
Semenjak itu, Agnes merasa tidak memiliki teman. Karena, hanya Amira satu-satunya teman yang dimilikinya. Agnes terdiam di bangku taman sekolah. Dia galau, dia kecewa, marah, gusar sekali merasa dikhianati.
(Agnes menyanyi Vierra~Kesepian)
Agnes :”Kenapa sih Amira lebih mau berteman dengan anak-anak kemseupay itu..” (Agnes menghentak-hentakan tangannya pada bangku taman)
Agnes tidak menyadari Amira, Wulan, Mega juga Nita memperhatikannya. Bahkan ketika mereka mendekat Agnes tetap tidak menyadari.
Amira :”Aku gak pernah mengkhianati kamu nes.’
Agnes kaget mendengar suara Amira.
Agnes :”Ngapain lo deketin gue ? Kan lo lebih suka gaul ama anak-anak cupu itu!”
Amira :”Nes, maafin aku.. aku salah ama kamu, tapi aku masih mau minta maaf. Masa kamu gak mau maafin aku? Lagi pula, mereka ini yang nolongin kamu. Coba aja, gak ada mereka aku gak tau harus gimana lagi waktu itu..”
Agnes terdiam. Dia sadar kata-kata Amira benar. Bukankah orang yang mau memaafkan kesalahan orang lain, termasuk orang yang berhati baik ? Kenapa tidak ? Pikir Agnes, lagi pula Amira adalah temannya sejak kecil. Dan baru kali ini Amira dengan tulusnya mengakui kesalahannya.
Agnes :”Iya mir, aku maafin kamu..” (meluk Amira)
Amira :”Dan, kamu juga harus terima kasih ama mereka..” (Menunjuk Wulan, Mega dan Nita)
Agnes :”Maafin sikap buruk aku yaa.. aku banyak salah ama kalian.. apa kalian masih nganggap aku musuh dan mau maafin aku ?”
Wulan :”Kita teh kan teman dan selamanya teman akan jadi teman. Dan, kamu teh gak punya salah sama kita..”
Mega dan Nita pun mengiyakan kata-kata Wulan. Agnes sangat terharu dengan katulusan mereka, mereka pun berpelukkan sambil tertawa bersama.
                                              S
E
                                   L
E
S
A
I

Jumat, 07 Februari 2014

Pengertian Kebudayaan

Pengertian Budaya dan Kebudayaan

 

Kata budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pikiran, akal budi atau adat-istiadat. Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk pada pola pikir manusia. Kebudayaan sendiri diartikan sebagai segala hal yang berkaitan dengan akal atau pikiran manusia, sehingga dapat menunjuk pada pola pikir, perilaku serta karya fisik sekelompok manusia.
Sedangkan definisi kebudayaan menurut Koentjaraningrat sebagaimana dikutip Budiono K, menegaskan bahwa, “menurut antropologi, kebudayaan adalah seluruh sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan miliknya dengan belajar”. Pengertian tersebut berarti pewarisan budaya-budaya leluhur melalui proses pendidikan.
Beberapa pengertian kebudayaan berbeda dengan pengertian di atas, yaitu:
  1. Kebudayaan adalah cara berfikir dan cara merasa yang menyatakan diri dalam seluruh segi kehidupan sekelompok manusia yang membentuk kesatuan sosial (masyarakat) dalam suatu ruang dan waktu.
  2. Kebudayaan sebagai keseluruhan yang mencakup pengetahuan kepercayaan seni, moral, hukum, adat serta kemampuan serta kebiasaan lainnya yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
  3. Kebudayaan merupakan hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya yaitu masyaraakat yang menghasilkan tekhnologi dan kebudayaan kebendaan yang terabadikan pada keperluan masyarakat. Rasa yang meliputi jiwa manusia yaitu kebijaksanaan yang sangat tinggi di mana aturan kemasyarakatan terwujud oleh kaidah-kaidah dan nilai-nilai sehingga denga rasa itu, manusia mengerti tempatnya sendiri, bisa menilai diri dari segala keadaannya.
Pengertian kebudayaan tersebut mengispirasi penulis untuk menyimpulkan bahwa; akal adalah sumber budaya, apapun yang menjadi sumber pikiran, masuk dalam lingkup kebudayaan. Karena setiap manusia berakal, maka budaya identik dengan manusia dan sekaligus membedakannya dengan makhluk hidup lain. Dengan akal manusia mampu berfikir, yaitu kerja organ sistem syaraf manusia yang berpusat di otak, guna memperoleh ide atau gagasan tentang sesuatu. Dari akal itulah muncul nilai-nilai budaya yang membawa manusia kepada ketinggian peradaban.
Dengan demikian, budaya dan kebudayaan telah ada sejak manusia berpikir, berkreasi dan berkarya sekaligus menunjukkan bagaimana pola berpikir dan interpretasi manusia terhadap lingkungannya. Dalam kebudayaaan terdapat nilai-nilai yang dianut masyarakat setempat dan hal itu memaksa manusia berperilaku sesuai budayanya. Antara kebudayaan satu dengan yang lain terdapat perbedaan dalam menentukan nilai-nilai hidup sebagai tradisi atau adat istiadat yang dihormati. Adat istiadat yang berbeda tersebut, antara satu dengan lainnya tidak bisa dikatakan benar atau salah, karena penilaiannya selalu terikat pada kebudayaan tertentu.
Kebudayaan sangat berpengaruh terhadap kepribadian seseorang, begitu pula sebaliknya. Di dalam pengembangan kepribadian diperlukan kebudayaan, dan kebudayaan akan terus berkembang melalui kepribadian tersebut. Sebuah masyarakat yang maju, kekuatan penggeraknya adalah individu-individu yang ada di dalamnya. Tingginya sebuah kebudayaan masyarakat dapat dilihat dari kualitas, karakter dan kemampuan individunya.
Manusia dan kebudayaan adalah dua hal yang saling berkaitan. Manusia dengan kemampuan akalnya membentuk budaya, dan budaya dengan nilai-nilainya menjadi landasan moral dalam kehidupan manusia. Seseorang yang berperilaku sesuai nilai-nilai budaya, khususnya nilai etika dan moral, akan disebut sebagai manusia yang berbudaya. Selanjutnya, perkembangan diri manusia juga tidak dapat lepas dari nilai­nilai budaya yang berlaku.
Kebudayaan dan masyarakatnya memiliki kekuatan yang mampu mengontrol, membentuk dan mencetak individu. Apagi manusia di samping makhluk individu juga sekaligus makhluk sosial, maka perkembangan dan perilaku individu sangat mungkin dipengaruhi oleh kebudayaan. Atau boleh dikatakan, untuk membentuk karakter manusia paling tepat menggunakan pendekatan budaya.

Rabu, 05 Februari 2014

Materi Penjas Kelas IX

PENJASKES KELAS IX

Bab  2 Bulu tangkis dan tenis meja.
B.Permainan tenis meja
  Tenis meja merupakan suatu olah raga yang dimainkan di dalam gedung.Permainan tenis meja dapat dimainkan secara single ataupun double.Tenis meja dimainkan di atas meja dengan ukuran yang telah ditentukan.Untuk dapat bermain dengan baik dan benar maka harus mengetahui dan menguasai teknik-teknik dasar bermain dengan cara yang benar.

1.Teknik Dasar Tenis Meja
      Teknik dasar memegang bed,servis forehand dan backhand  dengan konsisten dan tepat dalam berbagai situasi.cara pembelajaranya sebagai berikut.
A.Cara 1
    Melakukan servis forehand dan backhand lurus bidang service.cara melakukannya sebagai berikut.
1)Dilakukan berpasangan atau kelompok
2)Yang telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.



B.Cara 2
   Melakukan servis forehand dan backhand secara menyilang ke arah kanan dan kiri pada bidang servis.Cara melakukanya sebagai berikut.
1)Dilakukan berpasangan atau kelompok.
2)Yang telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah     tempat.
C.Cara 3
   Melakukan servis forehand dan backhand ke sasaran (target).Cara melakukannya sebagai berikut.
1)Dilakukan berpasangan atau kelompok.
2)Yang telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.
2.Teknik dasar memukul
    Teknik memegang bet , pukulan forehand dan backhand dengan konsisten dan tepat dalam berbagai situasi. Cara pembelajaranya sebagai berikut
a.Cara 1
   Melakukan pegangan bet dan pukulan forehand dan backhand arah bola lurus cara melakukanya sebagai berikut.
1)Bola dilambungkan oleh teman.
2)Dilakukan berpasangan atau kelompok
3)Yang telah melakukan pukulan forehand,backhand,dan pelambung bergerak berpindah tempat.
b.Cara 2
    Melakukan pegangan bet dan pukulan forehand dan backhand arah bola menyilang meja. Cara melakukanya sebagai berikut.
1)Bola dilambungkan oleh teman.
2)Dilakukan berpasangan atau kelompok
3)Yang telah melakukan pukulan forehand,backhand,dan pelambung bergerak berpindah tempat.




c.Cara 3
    Melakukan pegangan bet dan pukulan forehand dan backhand,bergerak ke kanan dan kiri arah bola menyilang/lurus.Cara melakukanya sebagai berikut.
1)Bola dilambungkan oleh teman.
2)Dilakukan berpasangan atau kelompok
3)Yang telah melakukan pukulan forehand,backhand,dan pelambung bergerak berpindah tempat.
d.Cara 4
   melakukan pegangan bet dan pukulan forehand serta backhand,bola dipukul dengan teknik servis (forehand/backhand).cara melakukanya sebagai berikut.
1)Bola dilambungkan oleh teman.
2)Dilakukan berpasangan atau kelompok
3)Yang telah melakukan pukulan forehand,backhand,dan pelambung bergerak berpindah tempat.
3. Bermain tenis meja dengan peraturan yang dimodifikasi
    Tujuan dari kegiatan bermain tenis meja yang dimodifikasi,antara sebagai berikut.
a.Untuk menerapkan teknik-teknik dasar yang dipelajarinya
b.Untuk menerapkan teknik dan dan strategi dalam bermain   tenis meja.
c.Agar peserta didik dalam bermain lebih relative dan menggembirakan.
d.Agar peserta didik dapat mengedentifikasi saat yang tepat untuk melakukan penyerangan dan pertahanan.
  Cara pembelajaran untuk bermain tenis meja dengan peraturan yang dimodifikasi.misalnya bermain tenis meja,1 lawan 2 pemain.cara melakukanya sebagi berikut.
a.Pemain  yang berada di posisi 2 orang hanya hanya diperbolehkan memukul dengan teknik pukulan forehand, sedangkan yang berada pada posisi 1 orang diperbolehkan manggunakan pukulan forehand dan backhand.
b.Pemain dianggap kalah apabila banyak bola yang tidak bias dikembalikan atau bola menyangkut net.
c.Permainan dilakukan 5-10 menit
Bab 3 Lari Estafet,Lompat jauh,dan lempar lembing
A.Lari sambung (estafet)
      Lari sambung atau lari estafet merupakan nomor lari dalam cabang olahraga atletik. Lari sambung atu lari estafet adalah lari beregu yang pelarinya secara bersambung (estafet) bergantian membawa tongkat estafet dari garis start sampai dengan finish.Pada nomor ini tiap regu terdiri atas empat atlet.Sebagai nomor beregu diperlukan kerja sama yang baik terutama dalam pemberian dan penerimaan tongkat.Selain kekompakan regu,strategi penempatan pelari dan teknik-teknik lari jarak pendek pada lari sambung juga sangat mempengaruhi kecepatan. Teknik lari estafet, meliputi berikut.
1.teknik memegang tongkat estafet
      Ujung tongkat dipegang denagn tangan kiri atau kanan menurut kebutuahan atau pegangan yang diserahkan enak oleh pelari,sedangkan ujung yang lain dipegang oleh penerima berikutnya.Teknik memegang tongkat estafet dibedakan menjadi berikut ini.




a.Teknik memegang tongkat ketika akan start
1.tongkat dipegang dengan pangkal ibu jari,jari kelingking,dan jari manis sehingga ketoka start,ibu jari dan jari telunjuk menjadi tumpuan berat badan di ats garis start.
2.memegang tongkat dengan pangkal ibu jari dan jari tengah sehingga ketika start ibu jari dan telunjuk menjadi tumpuan berat badan di atas garis start.
b.teknik memegang tongkat ketika akan memberikan tongkat
       teknik ini adalah tongkat dipegang agak ke ujung belakang
2.Teknik lari estafet
      Lari estafet menggunakan start jongkok untuk pelari utama,sedangkan untuk pelari 2,3,dan4 menggunakan start melayang.Lari sambung dalam 1 regu terdapat 4 pelari,terdiri atas pelari pertama yang membawa tongkat estafet dengan tangan kanan,pelari kedua menerima dengan tangan kiri,diberikan kepada pelari ketiga yang menerima dengan tangan kanan,kemudian diberikan ke tangan kiri pelari terakhir.Lari dilakukan di lintasan masing-masing.


3.Teknik Pergantian Tongkat Estafet
a. cara Visual
    cara visual adalah teknik menerima tongkat dengan melihat ke belakang sebelum tongkat berpindah tangan . cara melakukanya sebagai berikut.
1)Tangan yang menerima diluruskan ke belakan dengan telapak tangan menghadap ke atas, keempata jari rapat,dan ibu jari terbuka.
2)Tangan yang menerima tongkat diayunkan ke belakang dengan sikap telapak tangan menghadap ke belakang dan keempat jari terbuka ke arah dalam.
3)Tangan yang menerima tongkat dijulurkan ke belakang serong bawah dengan telapak tangan menghadap ke belakang serong atas dan dan keempat jari rapat menuju luar .sementara itu ibu jari
b.Cara nonfisual
  Cara nonfisual adalah teknik menerima tongkat dengan cara tidak menoleh/melihat ke belakang ketika tongkat berpindah tangan .Cara melakukanya adalah sebagai berikut.
1.Tangan yang menerima tongkat diayun ke belakang atas, telapak tangan menghadap ke atas ,keempat jari rapat ,dan ibu jari terbuka.
2. Tangan yang menerima tongkat diayun ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke bawah ,keempat jari rapat,dan ibu jari terbuka.
3.Tangan yang menerima tongkat dijulurkan ke belakang pinggul dengan telapak tangan menghadap ke dalam dan jari-jari agak ditekuk ,sedangkan ibu jari dibuka.

4.Teknik Penempatan Lari Estafet
          Teknik penempatan lari estafet dapat dilakukan dengan pengelompokan sebagai berikut
a.Pelari pertama harus memiliki kemampuan start yang baik dan            berlari pada tikungan secara bai.
b.Pelari kedua memiliki kemampuan berlari yang baik dilintasan lurus.
c.Pelari ketiga memiliki kemampuan berlari yang baikdi tikungan
d.pelari keempat memiliki kemampuan berlari yang baik di lintasan lurus dan pandai memasuki finish
   Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam lari estafet,seperti berikut ini
a.Kesalahan-Kesalahan si penerima yang menghasilkan wissel tidak baik /kurang menguntungkan (bukan disqualified),sebagai berikut.
1)Penerima berangkat terlambat.
2)Penerima berangkat terlalu cepat.
3)Penerima lari tidak dengan kecepatan yang maksimal.
4)Penerima lari terlalu ke kanan.
5)Penerima mengacungkan tangan yang keliru.
6)Penerima mengacungkan tangan yang goyang.
7)Penerima lari dengan menoleh ke kanan /kiri.
8)Penerima lari berbelok-belok,tidak lurus
b.Kesalahan-kesalahan si pemberi yang menghasilkan wissel tidak baik/kurang menguntungkan (bukan disqualified),sebagai berikut.
1)Pelari pertamamencari start dua kali.
2)Pelari melakukan pindah lintasan yang menguntungkan
3)Pelari mengganggu pelari laen,misalnya memotong lintasan lain setelah melakukan wissel
4)Pergantian tongkat yang telah melewati daerah wise.
5)Tongkat jatuh setelah pergantian,dan penerima sudah melewati batas pergantian ,kemudian kembali mengambilnya.
6)Tongkat jatuh ,dan diambilkan oleh orang lain yang bukan regu estafet.
7)Mengganti anggota regu yang pernah lari.
8)Memasuki garis finish tanpa membawa tongkat.
9)Tidak berhasil memasuki garis finish.
B.Lompat jauh gaya berjalan di udara (Walking in The Air)
   Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat selain lompat jangkil,lompat tinggi,dan lompat galah.Tujuan lompat jauh adalah melompatsejauh-jauhnya dengan memindahkan seluruh tubuh dari titik tertentu ke titik lain.Caranya dengan berlari secepat-cepatnya ,kemudian menolak,melayang di udara dan mendarat.Gaya berjalan di udara merupakan salah satu gaya di lompat jauh.
1.Teknik awalan
              Awalan dilakukan dengan berlari yang kian lama kian mendekati kecepatan maksimal (sprint),namun masih terkendali untuk melakukan tolakan.Tujuan dari awalan adalah meraih kecepatan maksimal yang terkendali untuk melekukan tolakan yang sekuat-kuatnya.
            Cara melakukan tolakan awalan atau ancang-ancang dalam lompat jauh adalah sebagai berikut.
a.Lari awalan tergantung dari kemampuan masing-masing siswa.
b.Tambah kecepatan lari ancang-ancang sedikit demi sedikit
sebelum bertumpu bertolak.
c.Pinggang diturunkan sedikit pada satu langkah terakhir                                                  awalan
2.Tknik Tumpuan atau Tolakan
Tumpuan atau tolakan dilakukan sebagai tahap pengalihan kaki tolak lepas landas.Tujuannya adalah enghasilkan tolakan sekuat-kuatnya agar dapat mengangkat titik berat badan setinggi-tingginya.
Cara melakukan tumpuan atau tolakan sebagai berikut.
a.Ayunkan paha kaki ke posisi horizontal dan dipertahankan.
b.Luruskan sendi mata kaki,lutut dan pinggang pada waktu melakukan tolakan.
c.Bertolaklah ke depan dank ke atas.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan,antara lain sebagai berikut.
a.Tolakan dilakukan dengan kaki yang terkuat.
b.Terjadi perubahan kecepatan horizontal dan vertikal.